Bahasa pemrograman C
Didalam suatu bahasa pemrogram dibagi menjadi 3 bagian
yaitu : bahasa pemrograman tingkat rendah, menengah dan tinggi.
Bahas pemrograman tingkat tinggi lebih dipahami oleh
manusia,dan contoh pemrogramannya adalah C dan pascal.
Disini saya akan membahas tentang bahasa pemrograman
C.
Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie
untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan
komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software
aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan
arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer
telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya,
terutama C++ yang merupakan extensi dari C.
Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut :
1. Fungsi main().
Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada
saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada
1 buah fungsi main() saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1
fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain
selain fungsi main() yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program.
2. Deklarasi variabel
Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk
mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita
buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe
data dari variabel tersebut.
3. Perintah
(statement)
Perintah merupakan deretan program yang kita buat
dalam sebuah project.
4. Akses library
Digunakan untuk mengakses library apa saja yang
kita perlukan dalam pembuatan sebuah program.
5. Komentar
Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan
oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini
tidak akan ikut di compile atau diproses.
Pada bahasa C kita akan menjumpai tipe data, variabel dan konstanta.
1. Tipe
data
Tipe data merupakan sebuah bagian dari program yang
menginisialisasikan sebuah variabel akan menampung data dengan jenis apa, yang
nantinya akan berpengaruh terhadap hasil dari sebuah proses.
Pada bahasa C, terdapat 5 buah tipe data dasar yaitu :
· Char
· Int
· Float
· Double
· Void
2. Variabel
Variabel merupakan sebuah media unuk mendapatkan dan
menyimpan data. Variabel bisa dianalogikan sebagai sebuah ember yang kita
gunakan untuk mendapatkan dan menyimpan air(air merupakan analogi dari
data). Setiap variabel yang akan kita gunakan harus dideklarasikan
terlebih dahulu, berikut ini merupakan contoh pendeklarasian variabel.
3. Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat
diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap.
Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat
bernilai integer, pecahan, karakter dan string.
Contoh programan sederhana
bahasa C
#include <stdio.h>
Int main (void){
Printf (“Hello, World!\n”);
return 0;
}
Perbandingan C dengan C++
C++ pada awalnya disebut sebagai "C dengan
Kelas" (C With Classes) dan diciptakan untuk memiliki fitur pemrograman
berorientasi objek. Karena C++ berdasarkan dari C, maka kebanyakan kode C bisa
dirakit di kompilator C++ dengan mudah. Perbedaan kecil contohnya kata
"new" dan "delete" yang terdapat di kode C tidak bisa
dirakit di C++ karena kata-kata ini adalah kata dipesan C++. Pustaka C biasanya
bisa diimpor ke pustaka C++, tapi karena kompilator C dan C++ memiliki
"name mangling" yang berbeda, maka perubahan kecil di kode C perlu
dilakukan.
0 comments: