Bahasa pemrograman C

15:11 robiharlan 0 Comments

Didalam suatu bahasa pemrogram dibagi menjadi 3 bagian yaitu : bahasa pemrograman tingkat rendah, menengah dan tinggi.
Bahas pemrograman tingkat tinggi lebih dipahami oleh manusia,dan contoh pemrogramannya adalah C dan pascal.
Disini saya akan membahas tentang bahasa pemrograman C.
Bahasa C dibuat pada tahun 1972 oleh Dennis Ritchie untuk Sistem Operasi Unix di Bell Telephone Laboratories.
Meskipun C dibuat untuk memprogram sistem dan jaringan komputer namun bahasa ini juga sering digunakan dalam mengembangkan software aplikasi. C juga banyak dipakai oleh berbagai jenis platform sistem operasi dan arsitektur komputer, bahkan terdapat beberepa compiler yang sangat populer telah tersedia. C secara luar biasa memengaruhi bahasa populer lainnya, terutama C++ yang merupakan extensi dari C.

Bahasa pemrograman C sama seperti bahasa pemrograman lainnya yang memiliki kerangka dasar. Kerangka Dasar Bahasa C adalah sebagai berikut :
      
 1.      Fungsi main().
Fungsi main merupakan fungsi utama yang wajib ada pada saat kita membuat program dengan bahasa C. Dalam sebuah project hanya boleh ada 1 buah fungsi main() saja. Namun dalam bahasa C, tidak membatasi hanya boleh 1 fungsi saja, melainkan kita juga diperbolehkan untuk membuat fungsi-fungsi lain selain fungsi main() yang bisa mempermudah kita dalam membuat sebuah program.
        
2.      Deklarasi variabel
Pendeklarasian variabel ini dilakukan untuk mendaftarkan variabel apa saja yang akan kita gunakan dalam program yang kita buat. Pendeklarasian variabel ini biasanya sekaligus dengan mencantumkan tipe data dari variabel tersebut.
     
 3.      Perintah (statement)
Perintah merupakan deretan program yang kita buat dalam sebuah project.
    
  4.      Akses library
Digunakan untuk mengakses library apa saja yang kita perlukan dalam pembuatan sebuah program.
       
5.      Komentar
Komentar merupakan sebuah kalimat yang biasanya dicantumkan oleh seorang programer sebagai sebuah catatan kecil yang mana komentar ini tidak akan ikut di compile atau diproses.

Pada bahasa C kita akan menjumpai tipe data, variabel dan konstanta.

1.     Tipe data
Tipe data merupakan sebuah bagian dari program yang menginisialisasikan sebuah variabel akan menampung data dengan jenis apa, yang nantinya akan berpengaruh terhadap hasil dari sebuah proses.
Pada bahasa C, terdapat 5 buah tipe data dasar yaitu :
·         Char
·         Int
·         Float
·         Double
·         Void

2.     Variabel
Variabel merupakan sebuah media unuk mendapatkan dan menyimpan data. Variabel bisa dianalogikan sebagai sebuah ember yang kita gunakan untuk mendapatkan dan menyimpan air(air merupakan analogi dari data).  Setiap variabel yang akan kita gunakan harus dideklarasikan terlebih dahulu, berikut ini merupakan contoh pendeklarasian variabel.
3.     Konstanta
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai integer, pecahan, karakter dan string.


Contoh programan sederhana bahasa C
#include <stdio.h>
Int main (void){
            Printf (“Hello, World!\n”);
            return 0;
}

Perbandingan  C dengan C++
C++ pada awalnya disebut sebagai "C dengan Kelas" (C With Classes) dan diciptakan untuk memiliki fitur pemrograman berorientasi objek. Karena C++ berdasarkan dari C, maka kebanyakan kode C bisa dirakit di kompilator C++ dengan mudah. Perbedaan kecil contohnya kata "new" dan "delete" yang terdapat di kode C tidak bisa dirakit di C++ karena kata-kata ini adalah kata dipesan C++. Pustaka C biasanya bisa diimpor ke pustaka C++, tapi karena kompilator C dan C++ memiliki "name mangling" yang berbeda, maka perubahan kecil di kode C perlu dilakukan.



You Might Also Like

0 comments: